Senin, 28 Januari 2013

FENOMENA ALAM ANEH

Old Faithful
 


Yellowstone adalah yang terbaik geyser dikenal di dunia karena letusan konsisten hampir setiap jam. Sampai dengan 8.400 galon air panas mendidih menembak sampai ke langit mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Ini adalah pertama kali ditemukan pada tahun 1870 dan sejak itu lebih dari 30.000 letusan telah dicatat. Seperti ikan paus tampil di Sea World geyser ini menarik ribuan turis per tahun.


2. Kelimutu


Kelimutu di Indonesia menarik pengunjung karena tiga danau kawah yang menakjubkan, semua warna yang beragam. Hal ini terletak di puncak gunung berapi yang tinggi 1.639 meter di Pulau Flores dan tiga danau mengubah warna mereka sering.

Itu semua tergantung pada waktu tahun dan kandungan mineral mengubah mereka. Meskipun mereka rentan terhadap perubahan reguler warna utama Tiwu Ata Polo (Danau Rakyat Bewitched) dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Young Men and Maidens) adalah dalam coklat kemerahan atau hijau.

Surtsey





Pada bulan Agustus 1883 di pulau Jawa, gunung Krakatau lenyap selamanya dari satu ledakan tunggal, ledakannya sangat keras. Tepat 80 tahun kemudian sebuah pulau vulkanik baru muncul di tempatnya benar-benar keluar dari biru. Ditemukan bahwa ini disebabkan oleh serangkaian terus kurang letusan gunung berapi ganas di bawah laut selatan .


Hanya dalam waktu dua hari lava cukup dan scoria telah dilemparkan ke permukaan menyebabkan membuntuk sebuah pulau , yang diukur sepertiga mil dari ujung ke ujung. Angin dan erosi telah berkurang ukurannya sejak penampilan pertama, tetapi ini tidak menghalangi beberapa hewan mendirikan rumah di pulau itu. Warga termasuk anjing laut, angsa gagak dan berbagai angsa.

Laut Mati



Pada gambar di atas menunjukkan ada orang sangat mudah mengapung di Laut Mati dan membaca koran. Alasan untuk ini adalah bahwa 25% garam (air laut normal adalah sekitar 4-6). Jelas tidak ada kehidupan laut dapat hidup di Laut Mati baik dan dengan meningkatkan densitas air mengambang adalah kejadian alami. Laut Mati, menarik, tidak hanya tempat terendah di planet tetapi juga terpanas, selain bagian dalam sebuah gunung berapi tentu saja!

Petrified Forest


Tak jauh dari jalan raya saya Arizona-40, jauh ke dalam padang pasir antara Holbrook dan Navajo adalah Petrified Forest. "Hutan" terdiri dari fosil pohon tumbang, sebagian besar arizonicum Araucarioxylon, spesies konifer kuno, yang telah termineralisasi ke kalsedon dan kuarsa. Occurrs Proses ini setelah pohon-pohon tumbang mati menjadi terserap oleh kandungan mineral dari sedimen. Ini pada dasarnya berarti bahwa kayu dari pohon akhirnya berubah menjadi batu.

Giant’s Causeway


Satu Irlandia dan hanya situs Warisan Dunia adalah daerah raksasa ini tercakup dalam kolom basal dan batu. 38.000 kolom batu yang diciptakan setelah letusan gunung berapi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Lava didinginkan dengan cepat meninggalkan kolom ini kelihatan dr jauh di belakang. Penduduk setempat, bagaimanapun, lebih suka untuk menceritakan kisah yang lain wisatawan. Mereka mengatakan bahwa Fionn MacCumhaill (diucapkan Finn McCool) dibuat daerah tersebut dengan melemparkan ke bawah potongan besar tebing untuk membuat batu loncatan sehingga ia bisa sampai ke kekasihnya di pulau Hebridean dari Staffa, atau untuk berjalan ke Skotlandia untuk melawan raksasa Skotlandia, Benandonner.

Pitch Lake


Pitch Danau merupakan salah satu atraksi wisata terbesar Trinidad, dan dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung per tahun. Tidak seperti danau lain di dunia yang satu ini diisi dengan campuran, gloopy tebal aspal, tanah liat dan air asin. Ini mencakup lebih dari 100 hektar dan telah digunakan untuk aspal, sejak Sir Walter Rayleigh pertama mengambil beberapa untuk mendempol kayu kapalnya pada 1595. Tidak mengherankan tidak ada kehidupan hidup di cairan ini.

General Sherman

 


Tidak termasuk terumbu karang atau jamur menyebarkan Giant Sequoia terkenal di California secara resmi makhluk hidup yang terbesar di dunia. Ini adalah suatu tempat antara 23 dan 27 abad lama. Its trunk sendiri terdiri dari hampir 52.000 meter kubik kayu.Berdiri di 275 kaki tinggi, lebih dari 36 meter dengan diameter pada bagian dasar dan memiliki mahkota yang menyebar lebih dari 106 kaki! Ini dinamakan untuk menghormati jenderal Perang Sipil Amerika, William Sherman, oleh naturalis James Wolverton yang bertugas di bawah komando Sherman.

Dachstein Caves 


Sepanjang 150 mil dari terowongan es dan gua-gua seram membentuk Gua Dachstein, gua es yang terkenal Austria yang terletak dekat Danau Hallstatt. Es kolom megah, lengkungan dan paku terbentuk oleh udara yang berputar-putar bagian meleleh es.

Lebih bawah tanah merupakan gletser raksasa tetapi beberapa pemandangan paling menakjubkan dapat dilihat pada perjalanan menurun, di mana beberapa bagian es telah membentuk apa yang tampak seperti es katedral besar.


Aurora Borealis

 

Atau dikenal sebagai Cahaya Utara fenomena alam yang misterius namun indah dikatakan menjadi salah satu harta terbesar dalam hidup jika Anda cukup beruntung untuk melihatnya sendiri. Nama Aurora Borealis berasal dari Romawi dewi fajar, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, angin dr utara. Ada juga alias Lampu Aurora Australis Selatan - kata Latin untuk Selatan. Lampu adalah hasil foton Bumi bertabrakan dengan angin surya. Anda hanya akan cukup beruntung untuk melihat mereka jika Anda mengunjungi bagian tertentu dari belahan bumi Utara atau Selatan.


sumber:http://serba-id.blogspot.com/2011/12/10-fenomena-alam-paling-aneh-di-dunia.html

READ MORE - FENOMENA ALAM ANEH

FENOMENA BELUM TERUNGKAP

  1. Ball Lighting
Bola petir terlihat tidak seperti petir biasa, melainkan berbentuk sebuah bola bercahaya melayang horizontal di udara. Ukuran bola petir yang terjadi bervariasi  mulai sebesar  kacang polong kecil hingga berukuran sebesar bus. Tidak ada teori yang menegaskan terbentuknya sebuah bola api. Namun setidaknya lima persen dari total populasi pernah melihat bola petir di beberapa waktu dan tempat.


Ball Lighting (sumber: blogspot.com,uniknya.com)


  1. Aurora Borealis
Tak diragukan lagi salah satu peristiwa paling indah terjadi di dunia kita, yang sering disebut Aurora Borealis. Fenomena ini juga sering disebut  Northern Lights (cahaya dari utara). Orang yang pertama kali melihatnya akan terkejut dan takjub. Sepertinya kita lebih mudah melihat dan menikmati keindahan fenomena alam tesebut dari pada mencari tahu secara pasti mengapa fenomena itu terjadi.


Aurora Borealis (Sumber: top5s.net,uniknya.com)

  1. Sprites
Sprites skala besar berenergi-tinggi dan bermuatan listrik yang terjadi di atas awan badai, disebabkan oleh pelepasan petir positif antara badai dan tanah. Sprites melahirkan  berbagai macam bentuk visual yang terang dan tidak biasa. Sprites telah dilaporkan sudah terjadi sejak 1886 tetapi hanya berlangsung selama beberapa milidetik dan sangat langka.


Sprites (sumber: top5s.net)

  1. Green Flashes
Fenomena ini kadang-kadang terjadi saat matahari terbenam atau terbit. Bagian tepi atas matahari yang akan muncul berwarna hijau terang. Kondisi langit harus bersih tanpa awan. Fenomena ini terlihat berbentuk cahaya dari langit ke bumi. Mungkin berlangsung selama sekitar satu detik. Fenomena ini disebut Green Flash dan ini disebabkan oleh refraksi cahaya tertentu di atmosfer.


Green Flashes (sumber: top5s.net)

  1. The Taos Hum
The Taos Hum adalah suara berdengung dalam frekuensi rendah antara 30-80Hz yang sering terjadi di kawasan kota kecil Taos, New Mexico. Suara berdengung tersebut dikabarkan seperti disebabkan mesin industri yang mengakibatkan timbulnya suara itu. Namun tidak pernah ada yang menemukan sumber dengunan tersebut hingga saat ini. Joe Mullins dan Jim Kelly dari University of New Mexico mengangkat tentang hal itu kedalam makalah yang mereka susun. Beberapa orang merasa dengugan itu seakan-akan bersumber dari dalam tanah, bukan udara. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan, termasuk beberapa diantaranya dari Sandia National Laboratories, bahkan tidak dapat menguak misteri sumber dari dengungan.(**)



The Taos Hum (sumber: top5s.net,uniknya.com)


Sumber: Dari berbagai, uniknya.com, Oktober 2011
READ MORE - FENOMENA BELUM TERUNGKAP

ASTRONOMY MISTERIUS

1. HIMIKO (Gelembung Langit Misterius)


Sebuah obyek misterius terekam nun jauh di luar angkasa. Para astronom menyebutnya sebagai gelembung primordial yang diberi nama Himiko, diambil dari nama ratu Kerajaan Jepang kuno yang juga sama misteriusnya.
Disebut demikian karena obyek raksasa tersebut terbentuk tak lama setelah alam semesta terbentuk yang diawali dengan Ledakan Besar (Big Bang). Ukurannya sangat besar, berupa gas yang massanya 40 miliar kali massa matahari dan berdiameter setengah kali Galaksi Bima Sakti.
Usianya pun sangat tua sekitar 12,9 miliar tahun cahaya (tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer). Struktur Himiko yang belum terungkap bisa memberi gambaran awal pembentukan galaksi saat alam semesta masih sangat muda dan baru berusia sekitar 800 juta tahun.
“Saya belum pernah mendengar obyek sejenis lainnya yang terbentuk pada jarak sejauh ini,” ujar Masami Ouchi, peneliti dari Carnegie Institution, California, AS. Obyek tersebut mungkin mirip gelembung Lyman-Alpha yang terbentuk antara 2-3 miliar tahun.
Himiko terbentuk di akhir epos reionisasi yang berlangsung antara 200 juta dan satu miliar tahun sejak Big Bang. Saat itu, alam semesta baru saja lahir dan baru membentuk bintang-bintang dan galaksi.
Bentuknya yang seperti gelembung mungkin berupa gas terionisasi yang mengelilingi lubang hitam raksasa supermasif atau kumpulan gas dingin. Namun, bisa jadi Himiko merupakan hasil tabrakan dua galaksi muda yang menyatu, galaksi tunggal raksasa, atau lokasi pembentukan bintang yang sangat aktif.
Himiko pertama kali terekam menggunakan teleskop Subaru di Hawaii tahun 2007. Ouchi dan timnya kemudian melakukan pengamatan lebih seksama menggunakan instrument spektrografi Keck/DEIMOS dan Magellan/IMACS. Dari pengamatan tersebut, terdeteksi kandungan hidrogen terionisasi, jarak, dan umur obyek misterius tersebut.

2. BERKEBUN BUNGA DI BULAN
http://www.telegraph.co.uk/telegraph/multimedia/archive/01384/lunar_oasis_1384907c.jpg

Sesuatu hal yang mustahil dilakukan jika bercocok tanam dilakukan di luar angkasa yang mempunyai kadar udara yang tipis. Namun, peneliti dari Amerika Serikat (AS) berhasil mewujudkan itu semua adalah perusahaan Paragon Space Development Coorporation yang bekerjasama dengan NASA menciptakan sebuah alat yang dapat membuat tanaman bisa berkembang, meski dalam keadaan udara, air, dan matahari yang sedikit. Alat berbentuk tabung yang disebut dengan Lunar Oasis tersebut, tengah diuji cobakan dengan menanam sebuah bunga. Hingga saat ini, bunga yang ditanam dalam sebuah tabung itu, sukses tumbuh dan berkembang. Demikian yang dilansir AFP, Kamis (16/4/2009). Jika memang mampu mengembangkan dalam jumlah yang sangat besar, para ilmuwan berharap suatu saat astronot dapat menanam sayuran dan buah-buahan segar di Bulan, layaknya sedang berada di Bumi. “Penelitian ini memakan waktu lama untuk mendapatkan hasil terpadu, yang efisien serta handal,” ungkap Presiden Paragon Jane Poynter.
Baik Paragon dan NASA, Lunar Oasis baru benar-benar bisa diterbangkan ke antarikasa jika memang sudah sempurna. Dan mereka memperkirakan Lunar Oasis akan terbang ke luar angkasa, paling cepat pada tahun 2012 mendatang.

3. LEDAKAN BINTANG YANG BERBENTUK KALUNG MUTIARA

http://file2shared.files.wordpress.com/2009/05/bintang-mutiara.jpg?w=298&h=225


Supernova yang diberi nama 1987A tersebut sudah diketahui sejak dua dekade lalu. Namun, bentuknya yang unik tersebut baru terungkap setelah dipotret Hubble pada Desember 2006 lalu.
Di bagian dalam lingkaran berwarna merah muda mungkin materi yang tertinggal saat ledakan dahsyat terjadi. Sementara bagian yang menyala terang di sekelilingnya merupakan lapisan terluar materi yang dipancarkan bintang saat memasuki masa-masa sekarat.
Saat bintang kehabisan energi, terjadi ledakan raksasa dan menghasilkan gelombang kejut yang memanaskan bagian terluar materi tersebut. Hal inilah yang membuat lingkaran terluar menyala terang. Uniknya, bagian terluar yang berpendar membentuk bulatan-bulatan mirip mutiara.

4. KUMPULAN BINTANG MEMBENTUK TANDA TANYA
http://file2shared.files.wordpress.com/2009/05/bintang-tanda-tanya.jpg?w=298&h=225




Teleskop ini menunjukkan sekelompok kumpulan bintang yang beriteraksi satu dengan lain. Gambar tersebut dikeluarkan untuk memperingati 19 tahun peluncuran Hubble.
Pancuran kosmik bintang, gas, serta debu tersebut disebut oleh Badan Antariksa AS (NASA) sistem Arp 194. Cahaya oranye pada bagian atas diyakini sebagai hamparan galaksi yang berada pada proses menyatu dalam satu himpunan kelompok bintang.Pada bagian bawah kumpulan bintang, terdapat daerah dengan warna biru cerah yang merupakan arus klaster bintang ’super’. Klaster ini disebut NASA sebagai pancuran kumpulan bintang muda. Gambar berupa ‘titik’ di bagian paling bawah dari wujud kumpulan bintang yang menyerupai tanda tanya itu merupakan galaksi spiral tunggal. Sejak diluncurkan pada 25 April 1990, Hubble telah melakukan lebih dari 880.000 observasi dan mendokumentasikan 570.000 gambar lebih dari 29.000 obyek ruang angkasa. Posisi Hubble di luar atmosfer bumi memungkinkannya mengabadikan gambar hampir tanpa ada gangguan pencahayaan. Bulan depan, pesawat ulang-alik ruang angkasa Atlantis yang mengangkut perlengkapan mekanik diluncurkan untuk mengadakan perawatan Hubble yang masih dioperasikan hingga 5 tahun mendatang. Pengganti Hubble, James Webb, baru diluncurkan pada 2013.

5. OBYEK TERTUA DI ALAM SEMESTA
http://majalahsekolah.files.wordpress.com/2009/05/0809244p.jpg?w=298&h=225



Satelit Swift milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) merekam obyek tertua dan terjauh yang berhasil terekam sejauh ini. Obyek tersebut berupa ledakan energi dari sebuah bintang yang mati. Keberadaan obyek tersebut terdeteksi pertama kali pada 23 April lalu. Swift merekam pancaran sinar gamma yang diperkirakan dari ledakan yang menghasilkan radiasi tinggi. Stasiun Bumi kemudian diarahkan untuk mengamati cahaya pendar di sekitarnya yang terbentuk sebagai hasil radiasi. Ledakan tersebut hanya berlangsung sekitar 10 detik dan terjadi pada 630 juta tahun sejak alam semesta diperkirakan terbentuk. Hasil perhitungan menunjukkan cahaya pendar yang terekam telah menjelajahi antariksa selama 13,1 miliar tahun cahaya hingga terekam saat ini. Usia obyek tersebut lebih tua dari rekor obyek tertua sebelumnya, 100-200 ratus juta tahun. Pakar astrofisika NASA, Neil Gehrels, menyatakan, ledakan bintang mati tersebut akan menghasilkan lubang hitam. Umur bintang itu sendiri diperkirakan sejuta tahun dan ukurannya 30 kali Matahari saat meledak.

6. ADANYA AIR SATELIT LUAR SISTEM TATA SURYA


Majalah New Scientist Inggris melaporkan, astronom Italia percaya bahwa planet di luar sistem tata surya, telah melihat tanda-tanda adanya air, ini adalah temuan penting yang menciptakan hal baru.
Lembaga riset dari Cosmowetche, pusat penelitian ilmiah planet dan alam semesta Roma menggunakan sebuah teleskop radio yang berukuran 32 meter di sekitar Bologna, mencari fenomena radioaktivitas gelombang mikro yang menurut prediksi akan ada sistem bintang atau yang disebut 17 bintang dari awan kosmos. Hasilnya menemukan ada 3 sistem bintang yang sangat jauh bisa menghasilkan radioaktivitas ini.
Ketiga bintang ini, berada di sekitar Andromeda yang jaraknya dengan bumi kurang lebih 50 tahun cahaya, adalah terbentuk dari gas yang tiada henti berkeliling, tidak sama dengan susunan bebatuan bumi. Dua planet yang jarak peredarannya lebih dekat dengan bumi, satelit yang mengelilinginya mempunyai tanda-tanda adanya air. Dua planet tersebut, yang satu adalah Epsilon Eridani yang jaraknya 10 tahun cahaya dengan bumi, dan bintang pendek merah Lalande 21185 yang jaraknya 8 tahun cahaya dengan bumi.
Astronom yang khusus meneliti planet di luar sistem tata surya, menyatakan dengan seksama dan optimis terhadap hasil penelitian Cosmowetche tersebut di atas. Marxy dari Universitas California, mengatakan bahwa jika hasil ini nyata, maka benar-benar membuat orang terkejut.

sumber: http://artikelastronomi.blogspot.com/
READ MORE - ASTRONOMY MISTERIUS

Minggu, 20 Januari 2013

Fenomena Luar Angkasa Teraneh

Selama beberapa dekade, astronom telah menggunakan teleskop untuk menguraikan kondisi atmosfer di dunia yang jauh. Hahaha Dan menyebutkan fakta bahwa kita bersukur telah tinggal di bumi in. 
 1.Iron rain (hujan besi)
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipsJ7eWBS-YRt1Bacb_RDmuDNcZFGJKXDxCRJbndc9OnYo0tPcjURtd7E1Ku4svETjFnZ1DlxXDVtF2h-9wC1lDboL3z2OwvolLY61O4rDABJqOPIqmhwj36BQ1xZlZyPkXNd5Ou07SQo/s400/iron-rain_wif.jpg
disebut "bintang gagal", planet brown dwarf ini adalah planet yang baru ditemukan ditata surya kita (salah satu dari 3 planet dwarf yang di beritakan tlah ditemukan itu loh gan:d), warna cokelat menandakan bahwa planet ini memiliki unsur ferum(besi) yang tinggi(CMIIW?). planet ini memiliki badai seperti yg ada di jupiter dan menghepaskan bsi" ke permukaan nya. brown dwarf ini semakin dingin dari waktu ke waktu, molekul gas mengembun menjadi cairan besi-besi awan dan hujan. Dengan pendinginan lebih lanjut, badai besar menyapu menjauh awan, membiarkan cahaya inframerah terang melarikan diri ke luar angkasa.
2.Dust Buster (pelebur debu)
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-mH8S32FI1h1Eq3glLMU6pjTJao6TrfJHatpu6RgNvG2trYX5X2tF83qQJ-nXXiDQuwrFswZ_3x_mt9OmaOV5gxv0ObDjXVoDM3zfGdlDRvXWpYX3DAkDoU0nlbuaNKCi8gzphikbP-Iv/s320/Planet+Mars.jpg
Mars telah diketahui telah menghempaskan badai debu yang melanda seluruh belahan mars. Debu berwarna karat ini dapat tertiup dengan kecepatan 60-100 mph (97-161 kilometer) per jam, yang berlangsung selama berminggu-minggu ke bulan. Begitu dimulai, kabut tak tertembus ini dapat menyelimuti lebih dari separuh planet, meningkatkan suhu 30 derajat Celcius di belahan mars.
3.Close Encounter (tabrakan badai terbesar)  
2 Bintik bulatahttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5306052131773599986#editor/target=post;postID=3231598709254864759n di planet jupiter diatas adalah badai yang sedang mengamuk di planet tersebut. dari ukuran badainya saja dapat kita ketahui. Yang besar dinamakan the great red spo,t Badai yang lebih dari dua kali lipat lebar Bumi dengan 350-mph ((563 kph) angin dan yang kecil (badai) di namakan red.Jr. Walaupun tidak sepenuhnya dipahami, para ilmuwan berpikir warna merah berkorelasi dengan intensitas badai-angin lalu membangkitkan senyawa kimia dari bawah awan dan mengangkat mereka ke tempat yang tinggi dtambah sianr ultraviolet sehingga menghasilkan rona bata.

4.Freeze Frame(rangka es)
Suhu di Uranus bisa mencapai di bawah minus 300 derajat Fahrenheit (89 Kelvin). uranus memiliki rotasi 17 jam namun revolusi yang mencapai 84 tahun menyebabkan musim (ekstrim) akan lama berganti . Kadang-kadang, itu bisa begitu dingin sehingga gas metana di atmosfer mengembun menjadi metana kristal-awan.
5.windy world (dunia angin)
Di Neptunus ditemukan gemuruh angin yang bertiup lebih banyak dan kuat daripada yang ada di Bumi, mencapai 1.500 mph (2.414 kph).Seiring dengan rotasi planet yang cepat (sekitar 16 jam) sehingga menyebabkan konveksi panas-dingin yang cepat juga lalu dapat mempengaruhi kecepatan angin dan menciptakan kecepatan yang melebihi kecepatan angin di bumi 
6.Planet Popsicle(planet es}


pluto yang sekarang tidak di anggap planet ke 9 dalam tata surya ini memiliki fakta bahwa sinar matahari yang di dapat plto di bandingkan bumi sekitar 1:1000 tahun dan menyebabkan planet(?) ini terdiri dari es beku yang terdiri dari nitrogen,metana dan karbon dioksida dengan Suhu berkisar antara minus 387 hingga minus 369 Fahrenheit (40-50 derajat Kelvin).
7.Scarlet Rain(Hujan Merah)

Pada musim panas 2001, setidaknya 50 ton partikel merah jatuh di Kerala, India terus selama hampir dua bulan bersama hujan. Ternyata benda merah berkarat ini termasuk partikel dari badai debu dan sel-sel biologis yg berasal dari makhluk luar angkasa(bakteri sejenis itu mksdnya). Dalam edisi bulan April jurnal Astrophysics and Space Science, ilmuwan dari Mahatma Gandhi University melaporkan bahwa partikel memiliki penampilan sel-sel biologis, dapat bereproduksi di suhu mendesis, dan tidak memiliki kesamaan dengan partikel debu.
8. Methane Moon ( Bulan Metana)


Pesawat ruang angkasa Cassini Huygens menemukan bukti kuat diantara hujan deras metana cair yang terjadi di bulan nya saturnus "Titan" . dan mungkin di "air" yang ada di bulan adalah metana juga karena pada suhu dingin Titan (94 derajat Kelvin)-air pun akan dikurung seperti es.
9.Hot Crush(panas penghancur)
sesuai namanya,. venus merupakan tempat terpanas di tata surya kita. dengan suhu sekitar 750 Kelvin dan memiliki tekanan 90 kali di bumi ini akan membuat setiap pengunjung akan hancur(crush). Ilmuwan menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena adanya efek rumah kaca yang berlebihan dari awan sulfat yang menutupi langit-langit venus. maka jadilah efek rumah kaca yang besar dan menyebabkan hal ini.10.Serious Lightining(petir terparah)

Pesawat ruang angkasa NASA Cassini telah melihat sebuah badai listrik lebih besar daripada badai listrik daratan Amerika Serikat di Saturnus, dengan kilatan petir yang 1.000 kali lebih kuat daripada di Bumi. Badai petir yang membentang 2.175 mil (3.500 kilometer) dari utara ke selatan dan memancarkan suara radio yang sama dengan yang dihasisilkan di bumi. sumber:http://toptentop.blogspot.com/2011/12/10-fenomena-luar-angkasa-teraneh.html












READ MORE - Fenomena Luar Angkasa Teraneh

Rabu, 16 Januari 2013

FENOMENA ASTRONOMY MENGHEBOHKAN (2011)

 Fenomena Super Moon



Supermoon adalah fenomena langit paling menghebohkan masyarakat tahun 2011. Supermoon adalah fenomena ketika bulan tampak lebih besar dari biasanya. Tepatnya, tujuh persen lebih besar. Supermoon terjadi pada Sabtu (19/3/2011) malam dan Minggu (20/3/2011) dini hari.
Supermoon bukan terjadi ketika bulan ditarik oleh Bruce :p Supermoon terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi. Jarak antara Bulan dan Bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata Bulan-Bumi.
Bulan sedang bergerak pada posisi terdekat dengan bumi. Posisi terdekat akan dicapai pada tanggal 19 Maret 2011 nanti, membawa bulan hanya pada jarak 221.567 mil, terdekat selama 18 tahun terakhir. Fenomen jarak terdekat bulan dan bumi ini sering disebut “supermoon”.
Dampak yang dikibatkan Supermoon adalah meningkatnya gelombang pasang air laut beserta meningkatnya aktivitas seismik di Bumi yang bisa berakibat pada meningkatnya potensi gempa bumi dan erupsi gunung berapi.
Pada saat yang hampir bersamaan atau 8 hari sebelum puncak kedekatan Bumi dengan Bulan (perigee), Jepang diguncang oleh gempa berkekuatan 8,9 skala magnitude dan menyebabkan tsunami yang hingga kini menewaskan 1000 korban jiwa.

  Fenomena Gerhana Bulan Total


http://fitrisblog.files.wordpress.com/2011/06/moon-9.gif?w=593


Saat malam minggu 10 Desember 2011 akan dapat dinikmati fenomena alam yang langka dan sangat indah yaitu gerhana bulan total. Gerhana total ini hanya dapat disaksikan lagi di Indonesia tujuh tahun ke depan.
Gerhana bulan total kali ini terjadi saat prime time(waktu utama),yaitu dari magrib hingga menjelang tengah malam. Fenomena langka ini baru bisa disaksikan lagi pada enam tahun mendatang, yaitu pada 31 Januari 2018.
Sebenarnya selama periode “kosong” itu terdapat tiga kali gerhana bulan, antara 2014 dan 2015. Tapi pemandangan bulan ditelan bayangan itu hanya bisa disaksikan di sebagian Indonesia, itu pun tak seluruh fase bisa terlihat.

3.Fnomena Purnama Jupiter

http://hanzahikari.files.wordpress.com/2011/11/opposition.jpg

Purnama Jupiter adalah peristiwa astronomi yang sangat luar biasa indah. Purnama Jupiter, keadaan saat Jupiter berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi atau juga disebut oposisi Jupiter.
Purnama Jupiter terjadi Jumat (28/10/2011). Dalam kondisi purnama, Jupiter-Bumi-Matahari akan berada pada satu garis lurus. Jupiter akan tampak bulat penuh dan lebih terang, termasuk yang paling terang dalam 11 tahun terakhir. Oposisi Jupiter juga bisa menjadi objek astrofotografi.
Bisa di-zoom di Jupiter-nya atau Jupiter dengan satelit-satelitnya. Oposisi Jupiter tahun ini tergolong salah satu yang paling istimewa. Oposisi bertepatan dengan fase bulan baru dan perihelion Jupiter atau jarak terdekat Jupiter Matahari.
Dengan demikian, cahaya akan lebih terang. Purnama Jupiter ini bisa terlihat jelas dengan mata telanjang walaupun ada polusi cahaya. Jupiter telah tampak jelas sejak beberapa saat sebelumnya.
Namun Jupiter belum mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi. Baru pada tanggal 28 Oktober malam itulah jarak terdekat dicapai.

  Fenomena Bulan Biru


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbGngHoKZCvPpcQhK5yPwnwebWdl4_KqSe6vVZDNnzkTuONRwFblkuekEstLHpTFQEktsSNbjDz0tZT_FkoPDj2Va0uZrJafDzG8MgudR21YQ6xdYIDETDacvbfx0P6Tg0V2NOd6AUoiJY/s400/Real+Blue+Moon.jpg


Fakta fenomena keindahan alam yang benar ada bukan hanya sekedar dalam cerita fiksi. Gerhana Bulan Total (GBT) terjadi Sabtu (10/12/2011) malam dengan totalitas selama 50 menit, mulai dari pukul 21.07 hingga 21.57 WIB.
Masyarakat Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menyaksikan totalitas gerhana selama 20 menit yang sangat unik. Sempat bulan tersibak saat totalitas, nampak memerah kebiruan.
Saat terjadi GBT, Bulan memang tidak akan lenyap begitu saja. Biasanya, Bulan tampak dalam warna merah karena saat itu cahaya merah paling banyak dihamburkan. Warna kebiruan itu teramati hanya saat totalitas gerhana terjadi. Pada saat itu, sebagian besar Bulan berwarna merah dan ada sebagian yang berwarna kebiruan.

Fenomena Hujan Meteor Perseids dan Delta Aquarids

http://img.ibtimes.com/www/data/images/full/2011/07/30/140204-double-meteor-shower-tonight-spectacular-cosmic-glimpses-of-delta-aqua.jpg

Dua hujan meteor pada bulan Ramadhan. Masing-masing adalah hujan meteor Perseids dan Delta Aquarids yang memuncak pada 13 Agustus 2011.

Fenomena Hujan Meteor Quadrantid

http://theakumalian.com/images/2010/1-2010/quadrantids.jpg

Saat malam pergantian tahun baru 2010 ke 2011, ternyata langit bumi tidak hanya dihiasi kembang api tetapi juga adanya meteor. Pada 1 Januari 2011 dini hari saat awal jatuhnya hujan meteor Quadrantid.
Pada saat permulaan hanya beberapa meteor yang tampak dalam satu jam. Setelah beberapa jam kemudian pada puncaknya akan terlihatl 100 meteor dalam setiap jamnya. Meteor ini sangat langka dan jarang terlihat dan sulit diprediksi datangnya.
Hujan meteor Quadrantid terlihat pada rentang 1 hingga 5 Januari sudah terjadi. Puncak dari fenomena ini adalah pada 3 Januari mendatang. Saat itu bisa disaksikan 100 meteor atau rata-rata 2 meteor per menit. Meteor Ini diduga asalnya dari debu komet baru bernomor 1490 Y1 atau 1385 U1

Fenomena Purnama Terkecil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy_vAG4cDcFv2Ko-Xl_jYMB7uueBmtSLQzAF3q5IF5tGtpgGsLBzQXcExtoTSxFcDiQFGu4stp5wWINkAZV5Ou7pJ8Os5p7r19DcXKlA3-QKzWyIRAP4mHd2Lp8f48QeVS9qZKoYGHBLg/s320/20111011_041956_supermoon.jpg

Purnama Terkecil atau kebalikan dari supermoon yang terjadi 11 Oktober 2011. Bulan tercatat sebagai Bulan purnama terkecil sepanjang tahun 2011. Ketika melihat langit, Bulan memang mencapai fase penuhnya tetapi bentuknya lebih kecil dari biasanya.
Namun masyarakat Indonesia tak bisa menikmatinya karena purnama terkecil ini akan jatuh pada pagi hari, saat Matahari sudah terbit. Untuk fenomena purnama terkecil ini, masyarakat Indonesia, mungkin bisa menunggu purnama-purnama terkecil yang mungkin terjadi di tahun berikutnya.
Purnama terkecil ini terjadi 10 jam setelah puncak purnama yang terjadi pukul 12.00 GMT hari ini atau 07.00 WIB malam nanti. Pada saat terjadi purnama terkecil, Bulan akan tampak 12,3 persen lebih kecil dari Supermoon.
Besar kecilnya ukuran Bulan dipengaruhi oleh pergerakan Bulan terhadap Bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, maka Bulan bisa berada di titik terdekat (perigee) ataupun titik terjauh (apogee).

Peristiwa Komet Lovejoy

http://media.keprtv.com/images/111216lovejoy_comet660.jpg

Komet Lovejoy yang menabrak Matahari, selamat dan akhirnya menampakkan diri menjelang Natal. Menurut laporan NASA, Lovejoy sebuah komet yang telah menabrak matahari ternyata selamat dari penerjunan bunuh diri melintasi atmosfer Matahari yang amat panas Jumat (16/12/2011).
Sebelumnya para ahli astronomi memperkirakan komet tersebut binasa hancur lebur saat menembus panasnya matahari. Tabrakan komet dengan Matahari bukan sebuah peristiwa aneh, tetapi cukup jarang terjadi.

Peristiwa Langka Enam Gerhana dalam satu Tahun

http://ippind.files.wordpress.com/2010/01/gerhana2.jpg

Dalam tahun 2011 ini bumi disuguhi oleh empat gerhana matahari sebagian dan dua gerhana bulan total. Kombinasi empat dan dua gerhana dalam satu tahun adalah peristiwa yang jarang terjadi. Gerhana matahari sebagian pada 2011 akan terjadi pada 4 Januari, 1 Juni, 1 Juli, dan 25 November.

Sedangkan gerhana bulan total akan terjadi pada 15 Juni dan 10 Desember. Kombinasi empat gerhana matahari dan dua gerhana bulan dalam setahun hanya akan terjadi enam kali sepanjang abad ke-21, yakni pada tahun 2011, 2029, 2047, 2065, 2076, dan 2094. Seluruh gerhana matahari tidak akan dapat dilihat dari Indonesia. Tapi dua gerhana bulan total akan dapat diamati di negeri ini.
Seluruh fase gerhana bulan total Juni akan dapat diamati di Indonesia bagian barat, sementara wilayah Indonesia lainnya mengalami gerhana bulan sebagian. Pada awal tahun 2011, seluruh fase gerhana bulan total akan dapat diamati dari Sabang hingga Merauke.
Gerhana matahari sebagian pada 4 Januari, akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Eropa, Afrika utara, dan Asia Tengah. Di kota-kota Eropa seperti Madrid, Paris, London, dan Copenhagen, akan menjadi lokasi terbaik jepretan foto gerhana sebagian, saat matahari baru terbit.
Puncak gerhana matahari sebagian ini akan terjadi pada 08:50:35 waktu universal (UT) dan lokasi terbaik adalah di wilayah utara Swedia. Warga di Kairo, Jerusalem, Istanbul, dan Teheran juga akan mendapati gerhana matahari sebagian dengan magnitud besar.
Pemandangan indah gerhana matahari sebagian menjelang surya tenggelam akan dapat diamati di kawasan tengah Rusia, Kazakhstan, Mongolia, dan kawasan barat laut China. Gerhana matahari sebagian resmi berakhir saat penumbra meninggalkan bumi pada 11:00:54 UT

Peristiwa Jatuhnya Satelit Ke Bumi


http://www.presalocala.com/wp-content/uploads/2011/09/Upper-Atmosphere-Research-Satellite.jpg

Satelit The Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) yang sudah mati jatuh ke bumi. Tetapi NASA tidak bisa memastikan dengan tepat tanggal jatuhnya satelit ini. UARS adalah satelit yang diluncurkan pada 15 September 1991 oleh pesawat luar angkasa Discovery dan diperkirakan masuk bumi pada akhir bulan ini atau awal Oktober mendatang.
Satelit ini sudah tidak berfungsi sejak 14 Desember 2005 dan pada dasarnya didesain untuk misi selama tiga tahun. Satelit ini memiliki panjang 11 meter dan diameter mencapai 4,5 meter. Meski satelit ini akan menjadi potongan-potongan terpisah saat masuk ke bumi, tidak semua bagian terbakar di atmosfer.
UARS mengandung senyawa kimia. UARS diprediksi akan jatuh antara Kanada dan Amerika Selatan. Risiko menyangkut keselamatan publik dan beberapa bangunan yang mungkin terkena reruntuhan dari UARS sangat tinggi.
NASA mengimbau agar pihak-pihak yang menemukan potongan satelit dari ruang angkasa ini menghindar. Semua pihak pun diminta proaktif melaporkan kepada yang berwajib jika menemukan potongannya.

Sumber: http://iddailynews.blogspot.com/2012/01/inilah-10-fenomena-astronomi.html
READ MORE - FENOMENA ASTRONOMY MENGHEBOHKAN (2011)

FENOMENA ALAM TERBESAR DI LUAR ANGKASA

1. Tabrakan Antar Galaksi

Ternyata galaksi pun dapat saling memakan satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita, dan gambar di atas itu adalah simulasi tabrakan antar galaksi.


2. Quasar


 
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.


3. Materi Gelap (Dark Matter)


 
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole.

Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini dan sampai sekarang para ilmuwan dunia masih menelitinya.


4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)


Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einsten. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.


5. Energi Vakum


 
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik virtual yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan.


Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.


6. Mini Black Hole


 
Jika teori gravitasi braneworld yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.


7. Neutrino


 
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel phantom ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova.

Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.


8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)


 
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita.

Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.


9. Radiasi Kosmik Latar Belakang


Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta.


CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).


10. Antimateri


 
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif.

Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.

READ MORE - FENOMENA ALAM TERBESAR DI LUAR ANGKASA